Cara Menggunakan Kunci Momen
Mengencangkan ikatan baut dan mur merupakan pekerjaan yang
membutuhkan pengalaman. Pengencangan yang terlalu kuat dapat menimbulkan
tegangan yang berlebihan pada benda yang diikatnya. Pengencangan yang
terlalu kuat sangat berbahaya pada pengikatan temperatur kerjanya
berubah-ubah, seperti motor bakar misalnya. Pengencangan (misalnya tutup
bantalan diam poros engkol) dilakukan pada saat temperatur bantalan
dingin. Ketika motor bakarnya dioperasikan, temperatur bantalan ikut
naik. Bila pengencangan baut pengikat bantalan terlalu kuat, pemuaian
yang tidak seragam antara baut dan tutup bantalan dapat menambah
tegangan yang terjadi pada tangkai baut.
Hal ini dapat saja mematahkan tangkai baut bersangkutan. Tntuk
mencegah seperti ini, pada pengencangan baut dan mur digunakan kunci
momen. Kunci Momen (Torque Wrench) digunakan untuk mengukur gaya
puntir yang dikerahkan pada waktu mengencangkan ikatan baut dan mur agar
mencapai kekencangan tertentu. Kunci Sok dapat dipasang pada kunci momen ini dengan ukuran yang sesuai dengan yang dibutuhkan berbagai macam ukuran baut dan sebagainya.
Menggunakan Kunci Momen
Mengetatkan pengikatan baut dan mur dengan menggunakan kunci momen dapat dikakukan dengan langkah-langkah berikut :
- Setel kunci momen sesuai kekuatan yang ditetapkan. Untuk itu, ikuti langkah-langkah berikut.
- Kendurkan mur penyetel
- Geser baji penyetel sepanjang skala sampai indikator segaris dengan nilai pengencangan yang di inginkan kencangkan mur penguncinya
- Pasang kunci yang sesuai dengan ukuran mur yang akan diketatkan pada penggerak kunci momen.
- Masukan kunci soket pada mur yang akan dikencangkan.
- Tempatkan tangan kiri di ujung penggerak dan tangan kanan pada tangkai kunci momen. Tarik secara merata dengan tangan kanan anda sampai terdengar bunyi klik. Untuk pengetatan yang besar momen puntirnya, kunci momen harus diatur dalam beberapa tahapan pengencangan. Misalnya, pengencangan 8 kg, tahapan pengencangannya 4 kg - 6 kg - 8 kg.
No comments:
Post a Comment