CARA PENGISTALAN WINDOWS 7

Artikel ini saya tulis dan saya ketik dengan sebaik mungkin agar anda dapat memahami betul setiap langkah yang saya jelaskan.
Oh ya, jangan lupa untuk mempersiapkan hal-hal berikut ini :
  • Siapkan DVD Windows 7  terlebih dahulu, karena kita akan belajar cara menginstall windows 7 dari DVDROM.
  • Setting BIOS agar booting dari CD/ DVD.
  • Backup data-data penting terlebih dahulu
  • Apakah yang anda install adalah laptop ? Jika iya, saya sarankan colokkan charger laptop anda segera. Jangan sampai laptop kehabisan daya pada saat proses instalasi karena akan berdampak buruk pada laptop itu sendiri.
  • Siapkan camilan dan minuman karena artikel yang saya buat ini agak panjang hehehehe.

SETTING BIOS AGAR BOOTING DARI CD/ DVD

Umumnya komputer/ laptop biasanya booting pertama kali dari HDD. Maka dari itu, anda perlu mengaturnya terlebih dahulu agar booting pertama kali melalui CD/ DVD.
1. Nyalakan atau restart komputer/ laptop anda, kemudian tekan tombol DEL (Delete). Biasanya untuk masuk ke menu BIOS, tombol yang paling umum digunakan adalah DEL, F1, F2, atau Fn+F2, tergantung manufacturer laptop/ motherboard anda.
2. Akan muncul tampilan menu BIOS seperti gambar di bawah ini. Setelah itu, pindah ke tab Boot dengan menggunakan tombol ◄ ►.

pindah ke tab Boot
3. Anda akan melihat tampilan seperti dibawah ini. Seperti yang anda lihat pada gambar berikut, bahwa device yang berada di urutan teratas adalah HDD. Jadi komputer/ laptop anda akan melakukan booting pertama kali dari HDD.
arahkan CD ROM Drive paling atas
4. Agar bisa booting dari CD/ DVD, anda perlu menempatkan CD-ROM Drive berada di urutan teratas. Caranya dengan memilih CD-ROM Drive, kemudian geser menggunakan tombol +/- sampai berada di urutan teratas seperti gambar berikut.
pastikan cd rom paling atas
5. Jangan lupa untuk memasukkan DVD Windows 7 nya pada DVDROM. Kemudian tekan tombol F10 untuk menyimpan hasil setting sekaligus keluar dari menu BIOS.
simpan konfigurasi
Tidak semua komputer/ laptop memiliki jenis BIOS yang sama. Bisa jadi BIOS yang anda gunakan juga tidak sama dengan yang saya gunakan pada tutorial kali ini.
Untuk lebih jelasnya, silakan baca artikel saya mengenai pengertian, fungsi dan macam-macam BIOS.

LANGKAH-LANGKAH CARA MENGINSTALL WINDOWS 7
Baiklah, setting BIOS agar booting dari CD/ DVD selesai. Sekarang waktunya instalasi windows 7. Menginstall windows 7 tidaklah sulit, silakan ikuti langkah-langkah berikut ini dengan seksama .
1. Langkah pertama, tekan sembarang tombol untuk memulai instalasi.

tekan sembarang tombol
2. Silakan pilih Indonesian (Indonesia) pada Time and currency format. Untuk Language to install dan Keyboard or input method biarkan default. Kemudian pilih Next.
pilih bahasa dan format waktu sesuai lokasi
3. Untuk memulai instalasi windows 7. Pilih Install now.
pilih install now
4. Centang I accepted the license terms, kemudian pilih Next.
centang I accept the license terms
5. Saya anggap anda saat ini sedang belajar menginstall sistem operasi windows 7 untuk pertama kalinya. Jadi, silakan pilih Custom (advanced).
pilih custom
6. Jika anda ingin melakukan install ulang, downgrade maupun upgrade sistem operasi windows sekaligus ingin data-data pada partisi lain tidak hilang, cukup delete Disk 0 Partition 2 (partisi C:) dan Disk 0 Partition 1 : System Reserved, nanti otomatis kedua partisi yang anda delete tadi menjadi Unallocated Space.
Silakan buat partisi baru lagi (secara otomotis, partisi tersebut menjadi Disk 0 Partition 2) dan jadikan Disk 0 Partition 2 sebagai lokasi instalasi windows 7, kemudian Next. Bingung? Simak gambar dibawah ini.
Bagi yang ingin melakukan install ulang, downgrade maupun upgrade ke windows 7 sekaligus tidak ingin data-data di partisi lain hilang, silakan lewati langkah nomor 7-10. Dan bagi anda yang pertama kali melakukan instalasi windows 7 sekaligus yang HDDnya masih mulus dan belum terinstall sistem operasi windows sebelumnya, silakan lewati langkah nomor 6 ini.
7. Langkah selanjutnya yaitu mempartisi ruang harddisk. Pilih Drive options (advanced) >New. Lalu tentukan ukuran partisi/ drive tersebut. Kemudian pilih Apply jika sudah selesai.
membuat partisi baru
8. Pilih OK untuk pembuatan system files windows atau yang biasa disebut system reserved partition saja.
membuat system reserved partition
9. Silakan buat 2 partisi dengan cara yang sama seperti langkah nomor 7. Sebenarnya, berapa banyak partisi tergantung selera masing-masing. Pada tutorial kali ini, saya hanya membuat 2 partisi.
buat partisi sesuai selera
10. Silakan pilih Disk 0 Partition 2 sebagai lokasi instalasi windows. Kemudian pilih Next. Sebenarnya, anda bisa memilih lokasi instalasi dimana saja, tapi saya sarankan anda letakkan di Disk 0 Partition 2.
pilih lokasi instalasi
11. Proses instalasi windows 7 berlangsung. Proses ini memakan waktu kurang lebih 20 menit. Selama proses berlangsung, komputer akan reboot/ restart dengan sendirinya beberapa kali.
tunggu proses instalasi
12. Jangan tekan tombol apapun pada keyboard! Hal tersebut akan menyebabkan anda mengulangi proses instalasi dari awal.
jangan tekan tombol apapun
13. Langkah selanjutnya yaitu memasukkan nama pengguna dan nama komputer. Kemudian pilih Next.
beri nama pengguna dan PC
14. Langkah berikutnya yaitu membuat password untuk akun Windows. Saran saya, buatlah password yang kuat dengan kombinasi angka dan simbol. Sedangkan untuk password hint, isikan kata atau kalimat yang membantu anda mengingat password anda tersebut. Jika anda tidak ingin menambahkan password, biarkan saja kosong. Kemudian pilih Next.
beri password
15. Silakan masukkan product key windows 7, kemudian pilih Next. Jika tidak mempunyaiproduct key, anda bisa lewati langkah berikut ini tanpa memasukkan product key. Tetapi, tanpa aktivasi product key, anda hanya dapat menggunakan Windows 7 selama masa trial (30 hari). Selanjutnya pilih Next.
masukkan product key
16. Untuk Windows Update, silakan pilih Ask me later. Anda bisa memilih Use recommended settings jika DVD windows 7 yang anda miliki original. Tetapi jika tidak, saya sangat menyarankan pilih Ask me later.
windows update
17. Untuk Time zone/ zona waktu. Pilih (UTC+07:00) Bangkok, Hanoi, Jakarta.
atur time zone
18. Langkah berikutnya yaitu menentukan lokasi jaringan. Silakan pilih Public Network.
pilih public network
19. Jika anda menambahkan password untuk akun anda seperti pada langkah no. 14. Anda harus memasukkan password terlebih dahulu untuk masuk ke layar dekstop. Kemudian tekan tombol Enter.
login
20. Well ! Proses instalasi windows 7 selesai. :)
21.Langkah selanjutnya tinggal memogram aplikasi-aplikasi yang teman-teman butuhkan
22. Dan selamat mencoba teman-teman 
tampilan dekstop
PENGUMUMAN PENTING 
Selain menginstall melalui DVDROM, anda juga bisa menginstall windows 7 dengan USB flashdisk dengan cara menjadikannya bootable flashdisk terlebih dahulu. Cara menginstallnya pun tidak jauh berbeda dengan menginstall melalui DVDROM. dan ada juga yang menggunakan BOX Hardist/Hardist External cara mengistalnya pun juga ga jauh denga pengistalan DVDROM maupun Flasdisk
Semoga tulisan tentang pengistalan  ini bermanfaat dan juga mudah dipahami. Jika anda menemukan masalah saat instalasi windows 7. jangan sungkan-sungkan bertanya pada teman yang betul mengerti tentang komputer atau komen pada blog ini.

ketikan ini refrensi dari blog : http://nesabamedia.com/cara-menginstall-windows-7/
Share:

Cara Memperbaiki Gardan Mobil

2.17
Differential atau sering dikenal dengan nama gardan adalah komponen pada mobil yang berfungsi untuk meneruskan tenaga mesin ke poros roda . Sekedar untuk mengingatkan Anda , bahwa putaran roda semuanya berasal dari proses pembakaran yang terjadi dalam ruang bakar. Proses pembakaran inilah yang kemudian akan menggerakkan piston untuk bergerak naik turun . Lalu gerak naik turun piston ini akan diteruskan untuk memutar poros engkol . Gerak putar poros engkol ini akan diteruskan untuk memutar roda gila / flywheel. Putaran roda gila akan diteruskan untuk memutar kopling kemudian diteruskan memutar transmisi ke as kopel lalu ke gardan . Gardan akan meneruskan putaran ini ke as roda dan as roda akan memutar roda, sehingga kendaraan dapat berjalan. Jadi dapat Anda ingat kembali urutan perpindahan tenaga dan putaran dari mesin sampai ke roda , sehingga kendaraan atau mobil dapat berjalan.
Fungsi gardan pada mobil adalah :
Merubah arah putaran mesin : Sebagaimana Anda ketahui bahwa posisi mesin pada mobil untuk truck atau khusunya mobil yang menggunakan as kopel, memiliki posisi mesin yang memanjang ke depan . Sehingga arah putaran dari roda gila jelas tidak searah dengan arah putaran roda. Maka gardan inilah yang membuat arah dari putaran mesin menjadi searah dengan arah putaran roda ( yaitu maju ke depan ) .
Memperbesar momen : Momen adalah tenaga putaran dari sebuah benda yang berputar. Putaran poros engkol mempunyai tenaga atau momen . Tenaga dari suatu benda yang berputar dengan cepat adalah kecil , sedangkan tenaga dari benda yang berputar lambat adalah besar. Seperti kita ketahui bahwa selambat – lambatnya mesin berputar memiliki kecepatan minimal 600 rpm. Maksudnya adalah dalam satu menit poros engkol berputar 600 kali. Sedangkan pada kecepatan tinggii memiliki kecepatan hingga 12.000 rpm , berarti poros engkol berputar 12.000 kali dalam 1 menit. Agar tenaga dari poros engkol ini menjadi besar , maka kecepatan putaran dari poros engkol ini harus diperlambat. Di sisnlah gardan memperlambat kecepatan putaran dari poros engkol tersebut, sehingga tenaga putar atau momen menjadi besar dan mobil dapat bergerak atau berjalan.
Membedakan putaran roda kiri dan kanan saat membelok : Pada saat mobil berbelok , putaran roda bagian dalam cenderung lebih lambat daripada putaran roda bagian luar. Hal ini dimaksudkan agar mobil dapat berbelok dengan baik dan tidak slip. Jika kedua roda antara yang kiri dan kanan selalu sama, maka mobil tak akan membelok. Di sinilah gardan membuat putaran roda kiri dan kanan tidak sama , sehingga mobil dapat membelok dengan baik.
Jadi jelaslah bahwa gardan memiliki fungsi yang sangat penting pada mobil , sehingga mobil tersebut dapat berjalan dengan baik. Adapun komponen – komponen utama gardan adalah sebagai berikut :
Final gear : terdiri atas ring gear dan drive pinion .
Differential gear : terdiri atas pinion gear , side gear dan differential carrier.
Sekian pengenalan mula – mula mengenai gardan atau differential pada mobil. Untuk cara kerja gardan akan saya bahas dalam postingan berikutnya. Semoga artikel ini dapat menambah pengetahuan Anda di bidang otomotif.
PERBAIKAN DAN PERAWATAN DIFFERENTIAL(GARDAN) MOBIL:
Gardan mobil
Gardan mobil

1. Real Axle Housing, bagian ini dapat dikatakan sebagai tumpuan berat muatan mobil, karena letaknya dibagian roda belakang, khusunya pada mobil muatan atau minibus. Pada mini bus jarang ditemukan bagian ini bengkok, kalaupn terjadi bengkok maka hal itu disebabkan oleh tabrakan. Pada truk sering ditemukan bagian ini bengkak. Hal ini disebabkan oleh muatan yang melebihi kapasitan. Bengkoknya bagian ini akan merusak as roda bahkan berusak pula gigi gardan. Untuk menghindari hal ini maka dalam memberikan muatan pada mobil harus memperhatikan kondisi per balakang. Kalau per sampai menyentuh menyentuh differential housing, resiko bengkok sangat besar.
2. Gasket. Sebagai bagian untuk menghambat kebocoran oli gardan bagian ini juga penting. Kalau bocor akan mengakibatkan pelumasan pada gigi gardan tidak sempurna yang buntutnya kerusa­kan pada gigi gardan. Gunakan gasket standard atau kertas gambar, jangan menggunakan karton tebal.
3. Differntial Carrier. Gigi differential dipasangkan pada bagian ini. Untuk penyetelan ulang atau penggantian gigi baru bagian ini dilepaskan dari differential housing. Setelah dibersihkan dari sisa-sisa oli lalu dipasangkan pada tanggem. Untuk membongkar dan menyetel bagian ini perlu petunjuk khusus.

4. Differential Ring Gear and Drive Pinion gear Kit. Dinamakan kit karena untuk memperbaiki differential cukup dengan mengganti bagian-bagian ini. Pada beberapa merk mobil banyak barang tiruan. Harganya selisih jauh. Walaupun tidak semua barang tiruan itu buruk namun Anda perlu berhati- hati untuk membeli kit ini. Repotnya pula umumnya toko tidak mau menerima kembali gigi yang sudah dicoba, walaupun pada penyetelan masih bunyi. Maka lebih baik membeli yang orisinil. Untuk lebih aman lagi, kendaraan Anda bawah ke bengkel dealer karena mereka akan memasangkan yang orisinil dan memberikan jaminan untuk suatu jangka waktu atau kilometer tertentu. Karena harga kit differential itu mahal maka sangat disarankan untuk tidak mudah memutuskan untuk membongkar kalau mendengar suatu gejala bunyi. Untuk memastikan lebih baik Anda mencoba dengan menjalankan mobil pada jalan datar. Pada kecepatan 40 samapi 80 kilometer/jam, perhatikan; kalau gigi gardan rusak maka pada setiap menambah kecepatan ada bunyi dan waktu melepaskan pedal gas model bunyi pertama hilang dan muncul model bunyi kedua. Bunyi juga bisa disebabkan oleh rusaknya bearing roda dan permukaan ban. Bunyi yang ditimbulkan oleh kedua bagian ini lain dan sangat jelas pada saat kecepatan 80 sampai 100 km/jam gigi transmisi Anda freekan.
Sangatlah penting sebelum membongkar bagian ini, mengadakan penelitian yang saksama. Kurangnya pengalaman bisa mengakibatkan usaha perbaikan tidak menemui hasil yang diinginkan. Maka pemeriksaan penyebab bunyi seperti ban dan bearing roda serta bunyi knalpot perlu diteliti satu persatu. Melanjuti tulisan minggu lalu tentang judul ini maka kita perhatikan kembali urutan gambar minggu lalu.
5. Bagian dari differetian carrier ini untuk mengancing salah sisi dari bearing ring gear. Ulir pada bagian ini memudahkan mintir menyetel bidang singgung dengan drive pinion. Hasil penyetelan dari bagian ini tidak bisa langsung jadi karena kalau tampak bidang yang bersinggungan tidak baik maka penyetelan harus diulangi dari pertama lagi yaitu melepaskan drive shaft. Ini hanya sekedar suatu gambaran singkat rumitnya penyetelan differ­ential mobil.
6. Kedua bearing yang mengancing drive shaft ini harus diganti kalau waktu membongkar tampak ada titik- titik hitam atau sudah berwarna kehitaman karena dengan tetap menggunakan bearing seper­ti ini hasil penyetelan yang sudah baik akan berubah menjadi kendor lagi dan mempercepat keausan bahan bearing, akibatnya akan membuat drive shaft maju dan mundur dan merusak bidang singgung antara ring gear dengan drive gear.
7. Oil seal yang terletak di bagian ujung dari dari differential housing ini berfunggi mencegah agar oli tidak habis. Kalau Anda menemukan di sekitas bagian ini ada basah akibat rembesan oli sebaiknya segera mengganti seal baru. Lepaskan propeler shaft dan kendurkan mur yang mengancing drive gear. Untuk melepaskan mur ini harus menggunkan kunci momen. Perhatikan untuk sampai bisa kendur membutuhkan momen berapa kg/cm2. Hal ini penting untuk waktu pemasangan kembali. Kekerasannya harus sama. Karena beda besarnya maka kekerasan pengancingannyapun berbeda. Kalau Anda ragu-ragu sebaiknya bertanya ke dealer merk mobil tersebut.Memesangkan seal ini harus duduk dengan baik dan rata. Bersihkan differential carrier sehingga waktu seal masuk tidak terjadi kebocoran. Boleh juga menggunakan sedikit cairan gasket pada sisi luar dari seal. Pada mobil yang sudah tua, bisa terjadi bahwa walaupun prosedur pemasangan sudah betul tetapi oli tetap bocor. Selanjutnya perlu memperhatikan Universal Joint Flange.
8. Universal joint flange ini adalah bagian yang meneruskan putaran propeler shaft ke differential disampinng itu ia juga berfungsi sebagai penyumbat agar oli tidak keluar. Bagian ini selalu berputar sesuai dengan putaran proper shaft. Walaupun terbuat dari baja ia juga aus termakan oleh seal yang terpasang pada ujung differential carrier. Hal inilah yang menyebabkan oli terus keluar walaupun sudah mengganti dengan seal baru. Untuk mengatasi kondisi seperti ini biasanya montir melepaskan per yang ada pada seal dan mambuatnya menjadi lebih pendek. Sepintas lalu bisa mengatasi tetapi tidak tuntas, karena karet dipaksa menyesuikan dengan bagian yang sudah menyecil. Tindakan yang paling aman tentu dengan mengganti flange baru. Penulis menyrankan lakukan 2 tindakan: Pertama, seal baru pemasangannya tidak tepat pada dudukan seal yang lama. Artinya digeser maju atau mundur sekitar 1 mm. Kedua sisi dalam flange dibuat lebih pendek 1 mm juga atau menempatkan satu ring baja setebal 1 mm (harus ring baja) pada ujung dalam. Tindakan ini juga dimaksudkan untuk menggeser bidang yang sudah aus tidak lagi bersinggungan dengan seal. Dengan tindakan ini hasilnya lebih bagus.
9. Differential pinion atau montir menyebutnya gigi satelit. Gigi ini yang mengatur supaya pada saat mobil menikung kecepatan roda kiri dan kanan bisa saling menyesuikan diri. Roda pada sisi sudud dalam harus lebih lambat putarannya dibandingkan dengan putaran bagian luar. Keausan pada gigi ini biasanya menimbulkan gejala pada saat mobil mau berangkat atau pada saat berjalan kalau mau menambah kecepatan atau memperlambat ada bunyi akibat kelonggaran. Ini bisa disebabkan oleh ausnya as pinion atau specer. Montir biasanya mengatasi dengan mengganti as baru dan memberi lapis lebih tebal pada side gearnya.
10. Mur pengancing drive shaft ini sering kurang diperhatikan. Tidak terlintas untuk memeriksa apakah masih terkancing dengan baik terutama pada mobil muatan. Kalau mur ini kendor akan menga­kibatkan drive shaft bergerak maju dan mundur. Akibat dari gerak­na ini maka terjadilah perubahan bidang singgungan pada ring gear dengan drive shaft. Mula- mula akan terjadi bunyi dengung dan suatu saat bahkan gigi- gigi di dalam differential bisa rontok.Sangat dianjurkan pada truck besar setiap 3 sampai 6 bulan memer­iksa kekerasan mur ini dan setiap tahun pada kendaraan ringan. Differntial yang terawat dengan baik bisa bertahan sampai lama dengan sendirinya tidak perlu menguras kantong Anda.
Poros Gardan
Pada mobil dengan mesin di depan dan penggeraknya roda belakang, tenaga putar dari poros output transmisi dipindahkan ke poros roda belakang dengan bantuan poros gardan (propeller shaft).

2.17

Poros gardan dibuat sedemikian rupa agar dapat memindahkan tenaga putar dari transmisi ke diferensial (gardan) dengan lembut tanpa dipengaruhi perubahan-perubahan sudut(naik-turun) diferencial akibat ketidak rataan permukaan jalan dan besarnya beban. Bagian poros gardan yang menyerap perubahan-perubahan sudut tersebut. adalah universal joint

2.18
2.19

D. DIFERENSIAL
Diferensial (gardan) berfungsi membagi dan memindahkan tenaga ke roda roda kiri dan kanan.

2.20

Memperlihatkan konstruksi dasar sebuah diferensial. Ketika kendaraan membelok, kedua. roda gigi pinion turut berputar dengan tempatnya dan juga berputar pada porosnya, sehingga memberi lebih banyak putaran pada roda sebelah luar.

2.21

Tetapi ketika kendaraan berjalan lurus, kedua roda gigi pinion tidak berputar pada porosnya, walaupun ia turut berputar dangan rumahnya (case), sehingga kedua. roda berputar dengan kecepatan sama

2.222.23

Casis mobil tcrdiri atas sistem suspensi, sistem kemudi, roda, dan rem. Bagian-bagian dari casis tersebut diperlihatkan pada gambar di bawah ini..
Share:

ICON-ICON REFRECE, MAILING, REVIEW, VIEW


REFERENSI

A. FUNGSI ICON DI GROUP PAGES
     1.    Cover Page: digunakan untuk menyisipkan serta memilih jenis halaman sampul.
     2.    Blank Page: untuk menyisipkan halaman kosong baru dalam suatu file dokumen.
     3.    Break Page: untuk memisah suatu halaman file dokumen.

B. FUNGSI ICON DI GROUP TABLES
     1.    Insert Table…: untuk menyisipkan tabel melalui dialog Insert Table.
     2.    Draw Table: untuk menyisipkan tabel dengan cara menggambar di halaman dokumen.
     3.    Convert Text to Table…: digunakan untuk menjadikan teks terpilih berada dalam tabel.
     4.    Excel Spreadsheet : untuk menyisipkan tabel dalam bentuk lembar kerja Excel.
     5.    Quick Tables…: untuk menyisipkan tabel instan yang sudah tersedia jenis dan bentuknya di dalam
            MS. Word 2010

C. FUNGSI ICON DI GROUP ILLUSTRATIONS
      1.    Picture: digunakan untuk menyisipkan gambar yang tersimpan di komputer.
      2.    Clip Art: untuk menyisipkan gambar-gambar ilustrasi yang tersedia di library program.
      3.    Shapes: digunakan untuk menyisipkan objek gambar autoshape.
      4.    SmartArt: digunakan untuk menyisipkan gambar dalam bentuk organization.
      5.    Chat: digunakan untuk menyisipkan diagram.
      6.    Screenshot: digunakan untuk mengambil dan menyisipkan objek tertentu dari layar komputer.

D. FUNGSI ICON DI GROUP LINKS
     1.    Hyperlink: digunakan untuk menautkan teks / objek terpilih dengan file lain.
     2.    Bookmark: digunakan membuat penanda buku.
     3.    Cross-reference: digunakan untuk membuat referensi antar file.

E. FUNGSI ICON DI GROUP HEADER & FOOTER
    1.    Header: digunakan untuk mengatur kepala halaman suatu file.
    2.    Footer: digunakan untuk melakukan setting terhadap kaki halaman suatu file.
    3.    Page Number: digunakan untuk melakukan setting terhadap homor halaman.

F. FUNGSI ICON DI GROUP TEXT
    1.    Text Box: digunakan untuk menyisipkan kotak yang dapat diisi dengan teks.
    2.    Quick Parts: digunakan untuk mengatur teks otomatis dll.
    3.    WordArt: digunakan untuk menyisipkan teks bergaya artistik.
    4.    Drop Cap: digunakan untuk menyisipkan huruf kapital besar pada awal paragraf.
    5.    Signature Line: digunakan untuk menyisipkan tanda tangan digital.
    6.    Date & Time: digunakan untuk menyisipkan tanggal dan waktu terkini.
    7.    Object: digunakan untuk menyisipkan objek dengan ekstensi OLE (Object Linking Embedded)

G. FUNGSI ICON DI GROUP SYMBOLS
    1.    Equation: digunakan untuk menyisipkan simbol-simbol persamaan, terutama dalam bidang
           matematika.
    2.    Symbol: digunakan untuk menyisipkan karakter khusus.



MENU MAILINGS


A.      CREATE :
  1. ENVELOPES :Membuat dan mencetak kop surat tunggal. Pada kop dapat dituliskan alamat tujuan
  2. LABELS :Membuat dan mencetak label tunggal (misalnya untuk menuliskan alamat penyuratan, sebagai sampul file data, sampul CD),  maupun label lembaran (misalnya label perusahaan)




B.      START MAIL MERGE :
  1.  START  MAIL MERGE :  Membuat dan mencetak dokumen berbentuk surat proposal (berbentuk e-mail maupun kop surat) yang akan dibagikan kepada pelanggan (customer)
  2. SELECT RECIPIENTS : Menentukan dokumen yang digunakan, biasanya bersisi data teks dan grafik dari beberapa versi dokumen yang sebelumnya telah di-merge, meliputi nama dan alamat pelanggan.
  3. EDIT RECIPIENT LIST Mengkoneksikan dokumen ke sumber data, yang berisi daftar nama dan alamat resipien surat proposal. Lalu mengedit daftar  informasi customer, dengan menambahkan atau mengurangi daftar nama.


C.    WRITE & INSERT FIELDS :
  1.  HIGHLIGHT  MERGE FIELDS : Menambahkan placeholders (field mail merge) pada dokumen, yang berisikan informasi data file yaitu menyusun daftar nama dan alamat customer.
  2. DDRESS BLOCK :Menyetarakan bentuk penulisan alamat kop surat proposal.  GREETING  LINE :Membuat pembuka surat yang bentuknya sama pada semua surat yang akan ditujuka pada semua customer.
  3. INSERT MERGE FIELD S : Membuat label surat yang berisikan nama dan alamat customer.
  4. RULES : Membuat aturan yang mengatur penggabungan surat.
  5. MATCH FIELDS :Mencocokkan sumber data dengan kop surat proposal  yang telah dibuat menyesuaikan area.
  6. UPDATE LABELS :  Memperbaharui label.

D.      PREVIEW RESULTS :
  1. PREVIEW RESULTS : Khusus digunakan untuk menangani kesalahan (error) yang terjadi saat proses penggabungan surat.
  2. FIND RECPIENS : Menemukan penerima. Menemukan dan menampilkan data yang spesifik dan telah tersimpan di daftar penerima dengan mencari teksnya.
  3. AUTO CHECK FOR ERRORS : Khusus digunakan untuk menangani kesalahan (error) yang terjadi saat proses penggabungan surat. Anda juga diberi pilihan untuk memperkirakan error yang akan terjadi saat penggabungan.

E.       FINISH :
  1. FINISH & MERGE: Akhir dan penggabungan.Menyeles aikan  penggabungan surat. Anda bisa membuat dokumen yang lain untuk menyalin surat tersebut, mengirim semuanya secara langsung ke printer, atau mengirim semuanya melalui e-mail (surat elektronik).

MENU REVIEW

A.      PROOFING :
  1. SPELLING & GRAMMAR :Mengecek ketepatan ejaan teks
  2. RESEARCH :Menampilkan kotak dialog kamus/reverensi
  3. THESAURUS :Menampilkan pilihan teks pada saat ada kata yang terpilih 
  4. TRANSLATE :Menerjemahkan teks
  5. TRANSLATION SCREENTIP : Untuk mengartikan screentip yang diterjemahkan
  6. SET  LANGUAGE : Mengatur bahasa yang digunakan untuk memeriksa ejaan dan grammar pada teks yang dipilih
  7. WORD COUNT : Untuk mengetahui jumlah kota dan karakter paragraph dalam document

B.      COMMENTS :
  1. NEW COMMENT :Menambahkan komentar pada cell
  2. DELETE :Menghapus komentar pada cell
  3. PREVIOUS :Melihat komentar sebelumnya
  4. NEXT : Melihat komentar selanjutnya

C.      TRACKING:
  1. TRACK CHANGES : Untuk melacak semua perubahan yang dibuat dalam document
  2. BALLOONS : Memilih cara untuk menunjukkan revisi document tersebut
  3. FINAL  SHOWING  MARKUP : Untuk mengatur tampilan pada document
  4. SHOW MARKUP : Untuk menunjukkan macam-macam revisi untuk ditampilkan kedocument
  5. REVEWING PAGE : Untuk menampilkan revisi ditampilan depan document

D.      CHANGES :
  1. ACCEPT : Untuk mnerima prubahan trmaksud mmindahkan perubahan  proposal baru
  2. REJECT : Untuk menolak perubahan trmaksud  mmindahkan perubahan proposal baru
  3. PREVIOUS : Untuk mengarahkan kerevisi sebelumnya didalam document
  4. NEXT : Untuk mengarahkan kerevisi selanjutnya didalam document

E.       COMPARE :
  1. COMPARE : Membandingkan/menggabungkan beberapa versi document
  2. SHOW SOURCE DOCUMENTS : Menunjukkan sumber document untuk ditampilkan

F.       PROTECT :
  1. PROTECT DOCUMENT: membantu orang bagaimana dapat mengakses dalam sebuah document


MENU VIEW

A.      DOCUMENT VIEWS :
  1. PRINT LAYOUT : menampilkan document dalam layout
  2. FULL SCREEN READING :menampilkan satu document penuh
  3. WEB LAYOUT : menampilkan document layout web
  4. OUTLINE : menampilkan struktur document
  5. DRAFT : memberikan tampilan yang berkelanjutan (menggabungkan seluruh halaman seperti dalam satu gulungan). Tiap halaman dipisahkan oleh garis titik-titik.

B.      SHOW /  HIDE :
  1. RULER :Memunculkan mistar dokumen.
  2. GRIDLINES untuk menampilkan tanda garis pada lembar kerja
  3. MESSAGE BAR : menampilkan olah pesan
  4. DOCUMENT MAP Memunculkan bagian dari sub bagian dari dokumen pada jendela tersendiri.
  5. THUMBNAILS :  Untuk menampilkan bar THUMBNAILS
  

C.    ZOOM :
  1. ZOOM : menambah ukuran penampilan document word
  2. 100% :Untuk memperbesar document ke 100% dari ukuran normal
  3. ONE PAG : Untuk menampilkan satu halaman
  4. TWO PAGES : Untuk menampilkan dua halaman
  5. PAGE WIDTH :Memperbesar document sehingga lebar yang berasal dari halaman

D.      WINDOW:
  1. NEW WINDOW :menampilkan dokumen yang sama dalam jendela berbeda
  2. ARRANGE ALL : Mengatur jendela dari dokumen
  3. SPLIT : Membagi dokumen menjadi beberapa bagian
  4. VIEW SIDE BY SIDE : Untuk menampilkan dua document dari sisi kesisi sehingga kita dapat membandingkan isi document tersebut
  5. SYNCHRONOUS  SCROLLING : Menjadikan naskah dari 2 document menjadi 1 naskah
  6. RESET WINDOW POSITION :Mereset posisi jendela dari document dan membandingkan sisi kesisi  sehingga kita dapat membagi layar yang sama
  7. SWITCH WINDOWS :Menglihkan sebuah bermacam termaksud membuka jendela

E.       MACROS:
  1. MACROS : Untuk merekam sebuah makro atau menerima pengaturan makro lainnya

 
Share:

Video of the day

Powered by Blogger.

CARA CEPAT BELAJAR MICROSOFT EXCEL LEVEL 1

CARA CEPAT BELAJAR MICROSOFT EXCEL LEVEL 1 Pengertian Microsoft Excel beserta kegunaannya   bahwa Microsoft Excel itu adalah aplikasi dar...

Search This Blog

Blog Archive

My Blog List

BTemplates.com

My Blog List

Blogroll

Recent Posts

Unordered List

  • Lorem ipsum dolor sit amet, consectetuer adipiscing elit.
  • Aliquam tincidunt mauris eu risus.
  • Vestibulum auctor dapibus neque.

Theme Support

Need our help to upload or customize this blogger template? Contact me with details about the theme customization you need.

BTemplates.com

Sample Text

Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur adipisicing elit, sed do eiusmod tempor incididunt ut labore et dolore magna aliqua. Ut enim ad minim veniam, quis nostrud exercitation test link ullamco laboris nisi ut aliquip ex ea commodo consequat.

Labels

Labels

Label Cloud

CARA CEPAT BELAJAR MICROSOFT EXCEL LEVEL 1 (1) cara membongkar gardan (1) Cara Memperbaiki Gardan Mobil (1) Cara Menggunakan Kunci Momen (2) CARA PEMASANGAN RELAY UNTUK MENGHIDUPKAN KLAKSON (1) CARA PENGISTALAN WINDOWS 7 (1) DIAL INDIKATOR (1) Fungsi Kunci Shock atau Soket (1) Fungsi Kunci Soket (1) Fungsi Tang (1) Gambar untuk jenis jenis mesin pres (1) ICON-ICON REFRECE (1) janka sorong & jangka sorong digital (1) Jenis-jenis mesin bor (1) Kelebihan danKekurangan Mobil 4WD dan AWD (1) KOIL MOBIL (1) komponem pada mesin mobil (1) KUNCI SHOCK (1) Kunci Busi (1) KUNCI BUSI (Spark plug wrench) (1) Kunci inggris (1) KUNCI INGGRIS (Adjustable wrench) (1) Kunci L (1) KUNCI L (Allen wrench) (1) kunci pas (1) KUNCI PAS (Open end wrench) (1) Kunci Pas dan Kunci Ring (1) kunci ring (1) KUNCI RING (Box wrench) (1) KUNCI RODA (Wheel nuts and bolts wrench) (1) KUNCI SOKET (Socket wrench) (1) Langkah Langkah Membongkar Mesin Diesel ( Overhauld ) (1) Las busur listrik (1) Macam-macam fungsi kunci (1) MAILING (1) MEKANISME SISTEM REM (1) MELEPAS DAN MEMBONGKAR MESIN (1) Membaca Jenis Kode Ukuran Ban Mobil (1) Memeriksa (1) MENGETAP DAN MENYENAI (1) Menguji (1) Mesin Bubut Semua Jenis (1) NAMA KOMPONEN MESIN MOBIL (1) Nozzle Tester (1) OBENG (Screw driver) (1) PALU (Hammer) (1) Pengertian dan Fungsi Gardan (1) Perbedaan Komponen Mesin Sepeda motor 2 Tak dan 4 Tak (1) Perlengkapan Peralatan Di Tempat Kerja (1) Praktik Motor Starter : Membongkar (1) PROSES MOTOR 4 TAK (1) proses pendinginnan (1) REVIEW (1) SEJARAH MESIN TURBO (1) SEKILAS TENTANG MESIN DIESEL ATAU MESIN BAHAN BAKAR SOLAR (1) sistem tranmisi (1) suspensi mobil (1) SYSTEM KEMUDI (STEERING SYSTEM) (1) tester manual dan tester digital (1) Tips Memasang Relay Pada Mobil Klasik (1) Transmisi Manual Pada Mobil & Sepeda Motor (1) VIEW (1)

Contact Form

Name

Email *

Message *

Followers

Labels

Labels

Translate

Sponsor

ADs

Pages - Menu

Pages

Weekly most viewed

Labels

Unordered List

  • Lorem ipsum dolor sit amet, consectetuer adipiscing elit.
  • Aliquam tincidunt mauris eu risus.
  • Vestibulum auctor dapibus neque.

Pages

Theme Support

Need our help to upload or customize this blogger template? Contact me with details about the theme customization you need.